Bulukumba – Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Sulawesi Selatan, Diza Rasyid Ali, menegaskan pentingnya tanggung jawab bagi setiap kader yang telah dilantik.
Pesan itu ia sampaikan dalam pelantikan MPC PP Bulukumba di Gedung Pinisi Bulukumba, Minggu (23/3/2025).
“Jangan dilantik kalau tidak bertanggung jawab. Saya punya prinsip, tidak akan mau dilantik jika tidak siap menjalankan amanah. Jangan hanya untuk dicantumkan dalam daftar riwayat hidup,” tegas Diza dalam sambutannya.
Menurutnya, Pemuda Pancasila saat ini tidak lagi mengedepankan kekuatan fisik semata, melainkan harus mengutamakan kecerdasan dan strategi dalam berorganisasi.
“Dulu kita memang lahir dengan otot karena kondisi negara saat itu membutuhkan kita membantu TNI menumpas G30S/PKI. Tapi sekarang kita harus pakai otak. Otak, omong, dan otot jika terpaksa,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa Pemuda Pancasila adalah organisasi kemasyarakatan terbesar ketiga di Indonesia dan memiliki potensi besar, khususnya di Bulukumba.
“Kader di Bulukumba ini banyak yang cerdas. Kita sedang menuju 10 juta kader secara nasional, dan jika kader terbaik berbuat untuk rakyat, maka organisasi ini akan semakin besar,” ujarnya.
Diza juga berpesan agar konsolidasi organisasi lebih realistis dalam menyusun program kerja.
“Jangan hanya menyusun program berdasarkan apa yang kita mau, tapi sesuaikan dengan apa yang bisa kita lakukan,” imbuhnya.
Ia menutup pesannya dengan harapan agar seluruh kader PP Bulukumba menunjukkan prestasi dan mampu berbicara atas nama organisasi di ruang publik.
“Pemuda Pancasila tidak mengenal anak buah, yang ada adalah kader. Saya berharap seluruh kader di Bulukumba bisa berprestasi dan berbicara membawa nama baik Pemuda Pancasila, termasuk di media,” tandasnya.